Pesanan Buat Diriku..

Hidup tidak selalunya indah
Langit tak selalu cerah
Suram malam tak berbintang
Itulah lukisan alam
Begitulah aturan Tuhan

Jadilah rumput nan lemah lembut
tak luruh dipukul ribut
Bagai karang didasar lautan
Tak terusik dilanda badai

Dalam sukar... hitunglah kesyukuranmu
Dalam senang... awasi kealpaanmu
Setitis derita melanda
Segunung KurniaanNya

Usah mengharapkan kesenangan
Dalam perjuangan perlu pengorbanan
Usah dendam berpanjangan
Maafkan kesalahan insan

Dalam diam... taburkanlah baktimu
Dalam tenang... buangkanlah amarahmu
Suburkanlah sifat sabar
Dalam jiwamu itu
Di dalam jiwamu itu

Kadang dugaan datang membuatkan aku berasa lemah, membuatkan aku tak berdaya. Sedangkan aku lupa, setiap sesuatu ujian itu tidak akan dihadirkan Allah jika hambaNya tidak mampu. Tapi YaAllah sungguh berat ujian itu, sehingga membuat aku terduduk sujud menangis mengadu kepadaMu YaAllah. Malu sungguh aku rasakan padaMu YaAllah. Ya Allah, disujudku aku memohon kekuatan untuk aku hadapi dugaan ini, kuatkan langkahku YaAllah untuk bertemu hikmahnya, tunjukkan aku jalan yang benar YaAllah, jadikan aku lebih baik dengan dugaan ini. Berilah aku kesabaran yang tinggi... YaAllah, letakkan dunia ditanganku bukan dihatiku.. 

Memaafkan

Nabi s.a.w bersabda, “Tidaklah seorang itu suka memaafkan, melainkan dia akan semakin mulia.” [HR. Muslim]

“Orang yang paling sabar diantara kamu ialah orang yang memaafkan kesalahan orang lain padahal dia berkuasa untuk membalasnya.” (Riwayat Ibnu Abiduyya dan Baihaqi)

Memaafkan bukanlah satu perkara yang mudah, apalagi luka itu memberi kesan yang amat mendalam di hati. Hmmm aku sendiri sebagai manusia biasa tak terlepas dari keadaan itu. Namun, bila difikir fikirkan betapa tenangnya hati, indahnya hidup bila kita mampu memaafkan orang lain, aku lembutkan hatiku untuk memberi kemaafan walaupun kadang2 tu pesalah itu sendiri tidak memohon kemaafan. Tapi jauh di sudut hati aku, aku sudah maafkan dia. Aku fikir aku ttak rugi apa-apapun bila memaafkan orang yang menyakiti aku. Dalam kemaafan itu, aku berdoa semoga orang yang menyakiti aku itu menyedari kesilapannya. 

 

…memaafkan di kata mulut itu bohongan hati, memaafkan di hati dengan KEIKHLASAN yang hakiki. Biarkan, jangan ambil peduli lagi setelah memaafkan, teruskan perjalanan hidup dengan meninggal kisah silam itu di perhentian lepas.

Pasti ada yang lebih baik dalam aturan Allah di masa hadapan. Rencana Allah Maha Sempurna, sesuatu yang berlaku itu pasti ada hikmah yang tersembunyi. Melalui kesakitan itu, aku belajar bersyukur, kerana aku mampu untuk mendidik hati supaya bersabar dan yang paling penting MEMAAFKAN.  

Ya Allah, kembalikan KECERIAAN buatku yang kedukaan~ 

Ya Allah, gantikan TANGISANku dengan senyuman~  

Ya Allah, jika ini UJIAN maka berikan ku kekuatan~

Sahabatku ketahuilah, tiada yang lebih mengerti perasaanmu melainkan Allah.. Tiada yang lebih dekat kepadamu, melainkan Allah.. Maka mintalah & adukan segalanya dalam sujudmu kepadaNya..

                 …dengan memaafkan itu tanda kamu menjadi insan yang matang.

" Orang yang pemaaf itu selalunya mudah tidur, boleh makan apa saja dengan berselera, dan tinggal dimana saja bagaikan istana, Justeru, jika sukar tidur pada waktu malam, asyik mengeluh tidak berselera dan suka merungut tentang rumah yang kecil... Mungkin disebabkan oleh kita yang sukar memaafkan. Memaafkan orang lain bererti memaafkan diri sendiri! " -Ustaz Pahrol Muhamad Juoi